Sekilas Buku Konstruktivis, Penelitian, dan Pembelajaran

 …memang kesalahan saya dalam memenej waktu, akhirnya sang profesor menyuruh membaca buku yang disyaratkan dalam waktu 3 hari, sejak hari Senin lalu…berikut hasil tergesa-gesa itu….


1). Constructivist Teacher Education: Building New Understandings (Virgin Richardson)

Buku ini membicarakn konstruktivisme, baik itu tentang teori, praktik, dan penelitiannya. Dalam pembahasannya, berisi sebuah eksplorasi berbagai kemungkinan dan keterbatasan teori konstruktivisme.


2). Constructivism: Theory, Perspectives, and Practice (Catherine Twoney Fosnot)

Buku tentang konstruktivisme ini membahas tentang teori, perspektif dan cara mempraktikkannya. Ketiga item tersebut merupakan inti sari buku ini yang diikuti oleh pandangan dari berbagai disiplin ilmu, seperti matematika, sains, bahasa, dan seni.


3). Constructivism and The Technology of Instruction: A Conversation (Thomas M. Duffy and Davis H. Jonassen)

Buku ini tentang implikasi teori konstruktivisme terhadap praktik pembuatan desain pembelajaran. Teori belajar juga dijabarkan. Walaupun demikian, yang terpenting dari isi buku ini adalah dialog antara para pengembang desain pembelajaran dengan para ahli teori pembelajaran.


4). Designing For Learning: Six Element In Constructivist Classrooms (George W. Gagnon, Jr. and Michelle Collay)

Tema buku ini ialah Constuctivist Learnind Design (CLD). Bagi guru yang berorientasi pada perspektif konstruktivis, disarankan untuk menerapkan enam elemen pembelajaran di dalam kelas. Keenam elemen tersebut adalah The situations, groupings, bridge, questions, exhibit, and reflection.


5). Essentials of Learning For Instructional (Robert M. Gagne)

Kajian buku ini terkait tentang bagaiman manusia belajar. Hal tersebut harus dipahami guru, terutama bagi mereka yang ingin menjadi guru yang sangat berguna sekaligus diharapkan. Penekanan proses belajar yang dibahas dalam buku ini, adalah factor-faktor eksternal dan dampaknya bagi proses pembelajaran.


6). The Conditions of Learning (Robert M. Gagne)

Buku yang mengulas tentang kondisi belajar ini merupakan kupasan terhadap teori behaviorisme sampai konstruktivisme. Selain dengan itu, sebagai efek dari kondisi belajar konstruktivisme, dibahas lima kapabilitas terkait, yakni intellectual skill, cognitive strategies, verbal information, motor skill, and attitudes.


7). Principles of Instructional Design (Robert M. Gagne and Leslie J. Briggs)

Buku ini merupakan kajian tentang prinsip-prinsip dalam desain pembelajaran. Prinsip tersebut, bukan hanya diperuntukkan bagi guru, namun dapat juga digunakan bagi orang yang bertanggungjawab dalam perencanaan dan melaksanakan suatu program. Prinsip yang dimaksud, antara lain adalah lima buah kapabilitas sebagai hasil belajar, tujuan dan evaluasi pembelajaran.


8). Applied Research Design: A Practice Guide (Terry E. Hedrick, Leonard Bickman, and Debra J. Rog)

Fokus buku ini adalah penerapan design penelitian. Kajian yang dibuatnya bersifat praktis. Khususnya, penelitian sosial, banyak disinggung dalam buku ini yang juga membicarakan penelitian dengan populasi dan setting khusus. Strategi pemilihan metode dan pengukuran juga menjadi hal yang utama dalam buku ini.


9). Creating in The Classroom and Life: A Nurturing Approach (Thomas J. Barry)

Secara umum, buku ini membicarakan tentang kreativitas. Fokus utamanya adalah bagaimana menemukan dan menumbuhkembangkan kemampuan dan potensi dalam diri. Untuk mencapai dapat menggunakan nurturing approach yang merupakan pengemabangan dari pendekatan proses,


10). A Taxonomy For Learning Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives (Larin W. Anderson and David R. Krathwohl)

Buku ini merupakan revisi terhadap taksonomi Bloom. Enam kategori yang terdiri dari knowledge, comprehension, application, analysis, synthesis dan evaluation, mengalami perubahan sehingga menjadi tujuh. Knowledge dibagi menjadi dua aspek. Aspek kebendaan (noun aspect)disebut sebagai dimensi yang terpisah (separate dimension) yang dikelompokkan menjadi dimendi pengetahuan (knowledge dimension), dan aspek aktif (verb aspect) adalah mengingat (remember). Comprehension berubah menjadi understand, application menjadi apply, dan analysis berganti analyze. Sedangkan evaluation pada taksonomi Bloom yang merupakan tahapan tertinggi, berada pada posisi keenam pada revisi ini, dan berubah sebagai evaluate. Synthesis yang merupakan urutan kelima, berpindah ke tingkatan tertinggi dalam revisi ini dengan berubah menjadi create. Dari tahap knowledge sampai create disebut sebagai dimensi proses kognitif (cognitive process dimension).


11). Instructional-Design Theories and Models: A New Paradigm of Instructional Theory Volume II (Charles M. Reigeluth)

Buku ini membicarakan tentang paradigma baru dalam teori pembelajaran. Kandungannya berupa pengembangan dariu berbagai teori, dan juga diberikan panduan bagaimana, mengapa, dan kapan desain pembelajaran akan dibuat dan dilaksanakan.

 

12). Pendidikan (Ki Hadjar Dewantara)

Buku ini menawarkan suatu konseptual tentang pendidikan. Apa yang dibahasnya merupakan susunan bangunan bagi pendidikan bangsa Indonesia secara holistik. Segi psikologis, seni, budaya, politik, dan agamis dijadikan satu kesatuan demi masa depan dan kehidupan bangsa yang lebih baik. Kemajuan dari dunia barat tidak ditolak, melainkan disaring untuk kemajuan yang sesuai dengan kepribadian nasional Indonesia.


13) Kebudayaan (ki Hadjar Dewantara)

Secara umum buku ini masih membicarakan tentang pendidikan. Penekanannya adalah terletak pada pengkajiannya tentang kebudayaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pendidikan. Hubungan antara kebudayaan dan masyarakat juga dibahas, termasuk dengan dalam bidang kesenian dan perempuan. Seperti dalam jilid tentang Pendidikan, kebudayaan yang ada dan ditemui, seyogyanya diberdayakan untuk kemaslahatan bangsa Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama