Video Presentasi Mandiri sebagai Ulangan Harian

Di masa pandemi ini, menilai peserta didik bukan perkara mudah. Dengan keterbatasan oleh karena tanpa tatap muka nyata (bukan maya), maka kemungkinan menangkap kompetensi peserta didik tidak dapat dilakukan secara maksimal. Kondisi inilah yang mebawa saya menggelar apa yang saya sebut dengan VPM.

VPM saya posisikan sebagai jalan baru menilai peserta didik dalam melihat sejauh mana kemampuannya dalam memahami KD (Kompetensi Dasar) yang harus dikuasai dan dituntaskan. Ini sebenarnya adalah ulangan harian. Stadart video yang dibuat harus tampil muka, dan lisan tanpa baca teks. Apabila peserta didik ini memahami sejatah yang sudah dibahas di dalam kelas, maka dia akan mudah mengucapkannya bagai air mengalir. Mata terutama, suara, dan konten video menjadi penentu apakah peserta didik itu layak dapat skor tinggi, sedang, atau krang beruntung. 

Terkait dengan ini, saya memberikan rambu-rambu sebagai berikut.








Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama