Cawapres 2024 yang Saya Kenal


Fokus di calon wakil presiden (Cawapres) adalah konten kali ini. Tulisan ini adalah kesan yang saya dapat dari 2 penampilan pada debat cawapres no.1, no.2, dan no.3. Seperti inilah saya mengenal mereka.

Cawapres No.1 Cak Imin

Sungguh berbeda perform pada debat pertama dan kedua, dari yang tak dibanggakan hingga menjadi yang dibanggakan. Kesan yang saya rasakan, beliau lebih percaya diri. Memiliki gagasan besar untuk membangun negara ini. 

Berangkat dari kekurangan yang ada dipemerintahan kini, beliau menawarkan perubahan yang membawa angin segar juga harapan perbaikan kehidupan nantinya. 

Cawapres No.2 Gibran

Pada debat pertama, beliau terlihat superior walaupun setelah beberapa hari kemudian menurun karena data yang diungkapkan beberapa diantaranya salah. Gaya bicara yang persis bapaknya yang kini masih menjadi presiden, dan terasa sangat percaya diri menjadi style-nya. Terlebih di debat kedua, kepercayaan tinggi yang luar biasa, itu juga kalau tidak ingin disebut pongah, masih menjadi gambaran yang ada. 

Gagasan yang dibawakannya terlihat kering karena (kebanyakan) terlihat masih sama dengan bapaknya, terkesan hanya meneruskan saja.

Cawapres No.3 Mahfud

Satu-satunya calon yang saya anggap relatif stabil. Itulah kesan yang saya tangkap dalam kedua debat ini, tidak ada letupan fluktuatif sehingga terasa agak datar.

Gagasannya terbilang bagus, terutama bagaimana kedepannya akan dibangun dengan mengedepankan hukum yang tanpa tebang pilih. Ini bukan main-main, jika saja bapak ini mengucapkannya dengan gaya yang menarik, maka tak ayal menuai simpatik.

Demikian cawapres 2024 yang saya kenal dan dicukupkan menulisnya sampai sini saja. Saya menulis ini dengan rasa was-was sambil melihat foto anak juga istri, takut juga ditangkap polisi. Pasalnya, yang terbaru ialah anak SMA saja dipolisikan karena kritik presiden Jokowi. Di jaman sebelumnya, yaitu saat SBY jadi presiden, menulis terasa lebih lepas, aman tanpa rasa takut.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama