Analisa Lukisan Sejarah 1.9 oleh Kls. XI - 6 (Kel. 3) Tentang Kedatangan Anggota VOC di Batavia



Kelompok 3 

TIZA HARDINA RAMI 

NURUL FITRIANINGSING

SITI AINUN MARDIYAH 

Akhdan A.A 

Miraz Z.H.K 

Rafi F.P


Kali ini kita mengidentifikasi gambar 1.9 

dimana sebelum kita analisis pada gambar terdapat deskripsi pegawai Jerman dan karyawan VOC melukiskan memorinya di Batavia, sebagai tempat kedatangannya di Jawa. Dimana lukisan oleh herport(1669)  

sebelumnya kita akan mengidentifikasi latar tempat dari gambar dari gambar tersebut terlihat bahwa lokasi yang ada pada gambar tersapat perahu kecil tak berlayar atau skoci yang artinya tempat atau lokasi tersebut kemungkinan besar ialah di pelabuhan kecil atau tempat berlabuh untuk kapal kapal kecil tanpa ditandai oleh keberadaan kapal besar berlayar dan yang bisa berisi barang niaga maupun manusia. Dan berdasarkan deskripsi gambar sang pelukis mencantumkan tempat yakni di Batavia yang artinya pelabuhan tersebut berlokasi di Batavia. 

Beranjak ke komponen gambar berupa figur tiga orang di penjuru kanan bawah gambar atau barat daya gambar yang dari ciri fisik dan juga cara berpakaian tentu saja bukan seorang pribumi ataupun penghuni Nusantara. Mengapa? Karena postur dari ketiga orang tersebut ialah tinggi, berdada bidang serta jika disandingkan dengan figur dua manusia yang ada di sebrang mereka ketiga orang tersebut bertubuh jauh lebih besar dari mereka 

Selain dari bentuk badannya yang menjadi ciri dari orang tersebut ialah orang yang berasal dari Eropa adalah rambutnya, nampak kedua orang yang berasal di ujung kanan dan ujung kiri memiliki keramaan karakter pada rambut mereka yakni keriting dan orang yang paling kanan ia nampak mengenakan topi yang dimana penutup kepala merupaka identitas dari bangsawan kulit putih. 

Namun ada satu yang berbeda yakni orang yang paling tengah secara fisik dan cara berpakaian ia sama dengan kedua orang sebelumnya yang membedakan ialah ia mengenakan topi yang berbeda dan juga ia membawa sebilah bambu. 

Kita bergerak ke seberang diasa terdapat dua sosok yang tak asing karena salah satu figurnya bertubuh kecil atau kurus dan lebih pendek serta yang paling menandakan bahwa sosok tersebut ialah pribumi adalah ia tidak mengenakan pakaian pada tubuh bagian atasnya dan dia membawa sesuatu yang seperti tombak namun yang berbeda adalah pada ujung tombak tersebut berbentuk seperti sesuatu yang sangat khas dengan kerajaan Nusantara yakni keris yang berbentuk runcing namun sisinya meliuk liuk 

Disebelah nya terdapat sosok yang dari segi fisik tak begitu jauh dari sang pribumi pemegang senjata namun yang berbeda ialah sosok ini berpakaian sangat tertutup dan ia mengenakan kain yang dililit diatas kepalanya 

Dari cara berpakaian kemungkinan orang tersebut ialah saudagar muslim yang sedang bersama pribumi 

Bagian yang paling menarik dari gambar tersebut adalah terdapat dua sosok hewan yang mungkin salah satunya sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia bahkan sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia khususnya Daerah Batavia yang kini menjadi DKI jakarta 

pernahkah anda melihat sajian roti buaya pada acara pernikahan sejoli yang diadakan dengan adat betawi? 

Selain melambangkan kesetiaan buaya juga merupakan hewan yang sering dijumpai di kawasan Batavia pada jaman dulu dan masyarakat Betawi juga banyak menempatkam buaya pada budaya mereka 

Selanjutnya terdapat ceetah 

Sebelumnya sudah menjadi kebiasaan bagi orang orang timur tengah sejak dahulu untuk memelihara hewan hewan besar dan bagi sebagian orang merupakan hewan buas yang mengancam namun anggapan itu tak berlaku untuk orang orang arab karena selera mereka terhadap peliharaan ialah hewan-hewan besar biasanya sebangsa kucing seperti harimau, singa, macan begitupun dengan ceetah. Jadi kemungkinan kehadiran ceetah pada gambar tersebut ialah peliharaan dari saudagar muslim tersebut kenapa peliharaan karena yang nampak pada gambar tersebut ialah ceetah itu tak diberi pengaman apapun yang menandakan ceetah tersebut sudah tidak asing dengan keberadaan manusia maka perilaku ceetah tersebut akan jauh lebih tenang. 

Dari gambar tersebut selain kita mengetahu bagaimana ilustrasi kondisi patavia pada kala itu kita juga dapat mendapat informasi mengenai bagaimana, apa, dan kebiasaan yang sering atau menjadi karakter dari bangsa bangsa lain yang pernah menginjakan kaki di Nusantara. Yang terpenting juga adalah kita menjadi tahu seberapa kaya Nusantara yang kita tinggali dimana Nusantara tersebut telah menjadi Indonesia yang merupakan negara kesatuan dengan disertai beragam sumber daya, budaya, dan juga kulur yang telah bercampur dengan kearifan berbagai bangsa. 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama