Analisa Lukisan Sejarah 1.8 oleh Kls. XI - 6 (Kel. 6) Tentang Kedatangan Cornelius de Houtman di Kerajaan Banten


Kelompok 6 :

Felicia Cahaya

Dimas Subianto

Mohammad Alby

Naysilla Aulia

Nazwa Kamila

Raya Ivanka


Identifikasi Gambar 1.8

Pada teks yang terdapat pada bagian bawah gambar, mengutip bahwa pada tahun 1596, rombongan Belanda mengunjungi Kesultanan Banten. Analisis mengenai rombongan di sebelah kiri gambar merupakan rombongan Belanda didukung oleh ciri mereka yang berpakaian khas Eropa seperti jubah berlapis, topi, sepatu, dan perhiasan. 

Digambarkan rombongan pengawal Belanda beserta pemimpinnya—Cornelis de Houtman sedang menghadap Sultan Banten di sebelah kanan gambar. Pada gambar rombongan Belanda, terdapat salah satu yang terlihat seperti dia membawa sebuah gulungan yang kami asumsikan sebagai peta—yang di mana dapat kita tarik kesimpulan bahwa rombongan Belanda tersebut berasal dari armada kapal yang mendarat di Banten dengan tujuan untuk transaksi rempah-rempah jika disesuaikan ada abad era tersebut. 

Digambarkan bagaimana ekspresi dan gaya Cornelis de Houtman yang mengungkapkan rasa hormat kepada Sultan Banten. Seperti pada gaya komunikasi tubuh dengan kepala yang menunduk disertai dengan ia yang mengarahkan senjatanya ke bawah. 

Pada gambar terlihat beberapa tokoh yang menyambut kedatangan rombongan Belanda dengan gamelan yang kami asumsikan sebagai bagian dari komponen Kesultanan Banten—Hal ini didukung dengan ciri tokoh yang hanya memakai kain panjang yang dililitkan ke pinggang dan pengikat kepala khas adat istiadat lokal. Adegan tersebut dapat kami simpulkan bahwa Kesultanan Banten menyambut baik rombongan Belanda. 

Pada bagian bawah, terlihat ada rombongan yang kami asumsikan sebagi prajurit kesultanan Banten dikarenakan juga hanya memakai kain panjang dililit di pinggang. Dengan gaya komunikasi tubuh yang mengarahkan tombak mereka ke atas, kami mengasumsikan bahwa ini merupakan tanda pertahanan dan penghormatan. 

Pada bagian kiri gambar terlihat beberapa tokoh yang juga merupakan komponen Kesultanan Banten namun dengan pakaian khas yang lebih formal—dengan penutup kepala yang berbeda. Hal ini membuktikan bahwa tokoh tersebut memiliki status sosial yang berbeda. Dengan salah satu tokoh yang maju menghadap pemimpin rombongan Belanda, ini menandakan bahwa tokoh tersebut adalah Sultan Banten. Diikuti oleh pejabat Kesultanan Banten dibelakangnya.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama