KELOMPOK : 5
NAMA ANGGOTA :
• AFFAN SHALEH HATANA PARDEDE
• DEVINA ERMA DEWI
• GENDIS FELIANTI
• LARAS DESTIANI PRATIWI
• MUHAMAD RADO (ANBK)
• SALSABILA AWALIYAH YUNUS
Analisa
Gambar 1.8 :
Di sebelah kiri gambar terlihat rombongan orang belanda yang terdiri dari sepuluh orang yang memakai baju bagus dan membawa topi bundar nan besar dengan satu orang sebagai pemimpin rombongan itu dipimpin oleh Cornelis De Houtman yang menghadap kesultanan banten sambil menurunkan topinya itu terlihat seperti sedang memperkenalkan diri, dari gambar tersebut ekspresi Cornelis De Houtman tidak menujukan rasa hormat kepada kesultanan Banten.
Terlihat juga terdapat pengiring musik di saung istana yang cukup bagus,terlihat juga atap saung itu terbuat dari bebatuan bukan dari kayu. di baris depan samping kiri ada yang memainkan gendang ,lalu di sebelahnya ada yang memainkan Tehyan lalu di belakangnya terdapat orang-orang yang juga bermain alat musik yang beragam.
Raja terlihat menyambut hangat dan sekali gus bingung dengan kedatangan mereka, raja saat itu memakai baju rapih dan memakai topi tinggi yang berbentuk bulat. Di gambar tersebut juga terlihat ekspresi Sultan Banten yang terlihat datar dan agak sedikit bingung dengan kedatangan rombongan tersebut. Di sebelah Sultan terlihat adanya tempat duduk yang tidak begitu tinggi , berbentuk bundar di atasnya dan penahannya berbentuk lonjong. Itu juga sepertinya terbuat dari besi yang kuat.
Belakang raja terdapat beberapa penasihat istana dan dayang - dayang terlihat juga tiga orang pengawal istana yang tengah berdiri mengawasi kedatangan rombongan Cornelis De Houtman sambil mengangkat senjatanya. Dua orang berada di sebelah ketiga prajurit itu, kemungkinan hanyalah rakyat biasa atau hanya pelayan biasa .Dapat dilihat dari penutup kepalanya yang berbeda dengan prajurit dan pelayan khusus, kedua orang itu memiliki penutup kepala yang sama seperti milik para pemain alat musik penyambutan.
Kesimpulan
Rombongan Cornelis De Houtman datang ke Banten, tepatnya di Istana kesultanan Banten. Mereka ingin menawarkan kesepakatan perdagangan. Tetapi semakin lama sikap mereka menjadi buruk dan akhirnya Kesultanan Banten mengusir Rombongan Cornelis De Houtman.